widgets
Untuk lebih Detil Klik >> Penawaran Produk dan Jasa
Showing posts with label Broadband Wireless Teknologi. Show all posts
Showing posts with label Broadband Wireless Teknologi. Show all posts
Chip APW-2050 memiliki ukuran lebih kecil 60 % dibandingkan model sebelumnya APW-2000

Perusahaan ApaceWave, pembuat chip wireless broadband siap mengeluarkan APW-2050.
APW-2050 adalah generasi kedua dari chip Wimax mereka, dengan dukungan koneksi 802.16e Wave 2 Wimax.

APW-2050 memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan APW-2000. Kemampuan chip dapat mentransmisi signal sampai 30Mbit/s, dan konsumsi power lebih rendah dengan 200mW.
APW-2050 diperuntukan bagi perangkat portable, perusahaan ApaceWave nantinya menjadi produsen produk ODM untuk notebook dan multimedia player berbasis WImax.

Pemakaian Wimax untuk perangkat handset diperkirakan mulai mengunakan Wimax pada tahun 2010. ApaceWave berencana mengeluarkan sistem Wimax untuk mobile phone dipertengahan tahun depan
BERITA TERBARU TENTANG WIMAX

Analisis QoS Wimax Mobile 802.16 e

ANALISIS QUALITY OF SERVICE (QoS) WIMAX MOBILE


MENGGUNAKAN NETWORK SIMULATOR 2 (NS-2)




Posted by Saiful Karmen


Abstrak


Worldwide Interoperability For Microwave Access ­(WiMAX) merupakan teknologi Broadband Wireless Access (BWA) dengan kecepatan akses tinggi dan jangkauan yang luas. Keungulan WiMAX dibandingkan dengan teknologi wireless lainnya adalah WiMAX memiliki Quality of Service (QoS) yang beragam sesuai dengan kebutuhan pengguna atau disebut bandwidth on demand (BOD), berberapa fitur dari QoS disesuaikan dengan jenis aplikasi layanan WiMAX. Penilitian ini bertujuan untuk membandingkan dua QoS dari WiMAX yaitu ertPS dan UGS yang memiliki layanan real time dengan data rate yang tinggi seperti VoiP. Berberapa parameter dari implementasi dan perencanaan QoS dalam teknologi WiMAX dibuat melalui program simulasi seperti bit rate, jumlah node, posisi node, paket tipe, ukuran paket, routing protocol, waktu simulasi dan protocol yang digunakan dalam simulasi. Parameter diatas diatur untuk sama dari kedua QoS yang disimulasikan. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa Dari 10.000 paket yang dibangkitkan rata-rata paket drop pada UGS adalah 0,26 % dan ertPS adalah 0,45 %. Paket yang dikirim dari UGS adalah 99,974 % serta 99,955 % untuk ertPS dengan rata-rata loss yang terjadi untuk UGS adalah 26,0107628 % dan 26,009743 % untuk ertPS. Total throughput dari paket yang diterima UGS yaitu 73,9892372 % dan ertPS adalah 73,99029563 %. Rata-rata dari minimal delay untuk UGS adalah 0.0146 det. serta ertPS adalah 0.0221 det. maksimal delay dari UGS adalah 22,8582 det dan 25,0038 det. Minimal Jitter yang diperoleh untuk UGS adalah 0.000325199 det. serta UGS adalah 0.00043599 det. maksimal jitter dari kedua paket adalah sama yaitu 0.005 det.

Lampiran

Gambar 1. Network Animator Simulation






Send mesagge to my email :albanna142118yahoo.com


mobile number :085299837996

Konsep dasar WiLAN/ WiFi 802.11a/b/g

PENDAHULUAN
Teknologi Wireless LAN menjadi sangat popular saat ini di banyak applikasi. Setelah evaluasi terhadap teknologi tersebut dilakukan, menjadikan para pengguna merasa puas dan meyakini realiability teknologi ini dan siap untuk digunakan dalam skala luas dan komplek pada jaringan tanpa kabel. Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari pengirim ke penerima melalui free space, pantulan, difraksi, Line of Sight dan Obstructed
LOS. Ini berarti sinyal radio tiba di penerima melalui banyak jalur (Multipath), dimana tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda. Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun
sekarang Wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge. Wireless LAN di desain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.
FREKUENSI
Frekuensi yang dipakai adalah 2.4 Ghz atau 5 Ghz yakni frekuensi yang tergolong pada ISM (Industrial, Scientific, dan Medial). Dalam teknologi W LAN ada dua standar yang digunakan yakni :
1. 802.11 standar indoor yang terdiri dari :
a. 802.11 2,4 GHz 2 Mbps
b. 802.11a 5 GHz 54 Mbps
c. 802.11a 2X 5 GHz 108 Mbps
d. 802.11b 2,4 GHz 11 Mbps
e. 802.11g 2.4 GHz 54 Mbps
f. 802.11n 2,4 GHz 120 Mbps
2. 802.16 standar outdoor salah satunya adalah WiMAX (World Interoperability for Microwave Access) yang sedang digodok penggunaannya di Indonesia. Frekuensi 2,4 Ghz mempunyai 14 kanal dalam lebar pita frekuansi 84,5. ...Next

Wimax


WiMax memiliki potensi untuk menggantikan banyak teknologi yang digunakan pada infrastruktur telekomunikasi . Pada konfigurasi fixed wireless ( nirkabel tetap ) dapat menggantikan jaringan kabel tembaga yang dimiliki oleh perusahaan telepon, juga menggantikan infrastruktu TV Cable yang menggunakan kabel coaxial dengan service tambahan berupa Internet Service Provider . Pada varian mobile teknologi . WiMax memiliki potensi untuk mengganti jaringan cellular .WiMax atau Worlwide Interoperability for Microwace Acess adalah sebuah standart yang dikeluarkan oleh IEEE atau Institute of Electrical and Electronic Engineers ( www.ieee.org ), standarisasi didesain pada 802.16-2004 ( Fixed Wireless Application ) dan 802.16e-2005 ( mobile wireless ) . Perkumpulan industri dagang / Wimax ForumTM ( http://www.wimaxforum.org ) memberikan definisi bahwa WiMax adalah sebagai alternative “last mile” akses broadband wireless ( broadband wireless access / BWA ) terhadpa cable modem service , Digital Subscriber Line (DSL) atau T1/E1 service .

Mobile WiMAX memungkinkan berbagai macam perangkat telekomunikasi untuk bergerak fungsi menjadi mobile Mobile WiMAX membawa aplikasi fixed wireless untuk melangkah lebih jauh dan memberikan kemampuan kepada aplikasi-aplikasi berbasis telepon ke skala yang lebih besar . Sebagai contoh , mobile WiMAX memberikan kemampuan streaming video untuk melakukan broadcast terhadap perangkat kamera polisi yang berada di dalam mobil ataupun berbagai macam alat yang bergereak diatas 100 kilometer / jam . Potensi yang dimiliki ini dapat menggantikan kemampuan telepon selular dan data mobile yang didapatkan dari operator telepon seperti EvDo, EvDv dan HSDPA . Mobile WiMax memiliki nilai penting untuk penggabungan service seperti mobile TV dan game online . Penggabungan Data dan Suara semudah menggunakan Radio FMCoba ketika anda memvisualisasikan keadaan dimana anda menghidupkan FM Radion di kantor anda . Anda akan menerima informasi ( berita , cuaca , berita olahraga ) dari layanan tersebut ( Stasiun Radio FM ) dan perangkat keras yang digunakan adalah Radio FM dengan antenanya . WiMAX sendiri dapat dijabarkan sebagai seuatu hal yang sama dengan cara kerja Radio FM diatas . Dimana base station ( radio dan antena ) dimisalkan untuk stasiun radio kemudian melakukan pengiriman informasi / data ( akses internet , VoIP, IPTV) dan alat berlangganan seperti WiMAX CPE yang digunakan untuk menerima layanan . Perbedaan besarnya adalah WiMAX adalah layanan dua arah yang interaktif .
Arsitektur Wireless
Pada bagian berikut akan diberikan konsep gambaran simpel dan daftar istilah yang akan menolong pembaca untuk dapat mengerti bagaimana WiMAX bekerja dan akan membantu pembaca untuk dapat melakukan komunikasi dengan industri WiMAX .
Arsitektur Wireless : point-to-point dan point-to-multipoint
Ada 2 skenario dalam pengembangan teknologi wireless baik point-to-point dan point-to-multipoint.
Perbedaan antara line of sight dan non-line of sight .
Pada masa-masa awal teknologi ( sebagai contoh LDMS,MMD) yang kurang sukses kalau mau dibilang tidak sukses dalam penerapannya untuk pasar yang masal yang disebabkan karena ketidak mampuan untuk memberikan layanan yang berbasiskan skenarion non-line-of-sight . Hal ini menyebabkan keterbatasan jumlah pelanggan yang dapat dijangkau dan memberikan biaya yang tinggi untuk penyediaan base station dan perangkat CPE , sehingga menyebakan rencan bisnis yang dikembangkan mengalami kegagalan .
WiMAX memiliki fungsi terbaik pada situasi line of sight dan tidak seperti teknologi sebelumnya , WiMAX memberikan rentang / range dan troughput yang dapat diterima meskipun pelanggan tidak dalam wilayah line of sight terhadap base station . Bangunan-bangunan yang terdapat antara base station dan pelanggan menurunkan range/ rentang jarak dan troughput itu sendiri , tetapi dalam lingkungan wilayah perkotaan , sinyal radio masih cukup kuat untuk memberikan pelayanan yang memuaskan. Kemampuan yang diberikan oleh WiMAX teknologi yang dapat melakukan pelayanan dalam konsep non-line-of-sight , menyebabkan Service Provide atau penyedia jasa yang menggunakan WiMAX dapat menjangkau banyak pelanggan dalam kantor-kantor yang berada dalam gedung untuk mendapatkan pelanggan dengan biaya yang rendah dikarenakan banyak pelanggan yang dapat diperoleh hanya dari satu base station .

Indonesia Tower (PT Solusindo Kreasi Pratama)


Jakarta (ANTARA News) - Indonesia Tower (PT Solusindo Kreasi Pratama) melakukan ujicoba pertama (soft launching) teknologi pita lebar (broadband) Wimax (worldwide interoperability maximum access).Ujicoba Wimax yang telah dikembangkan selama dua tahun terakhir oleh Indonesia Tower dilakukan dengan cara videoconference dari tiga lokasi yaitu kantor Depkominfo, Kantor Dirjen Postel di Gedung Sapta Pesona dan Gedung Wisma Kosgoro (kantor Indonesia Tower) di Jakarta, Selasa sore.Dalam ujicoba tersebut, Menkominfo Muhammad Nuh yang berada di Depkominfo merasa bangga dengan teknologi Wimax yang dikembangkan oleh Indonesia Tower."Saya terharu melihat Indonesia ternyata mampu membuat teknologi tinggi seperti ini. Jadi upaya kita melindungi industri lokal tidak salah, buktinya mereka mampu ketika diberi kesempatan," kata Nuh.Di kantornya itu, Menkominfo didampingi oleh Dirut Indonesia Tower Sakti Wahyu Trenggono, Ketua APJII (Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia) Sylvia Sumarlin, Wakil Ketua Harian Detiknas (Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional) Kemal Stamboel, perwakilan dari operator telekomunikasi dan asosiasi dari dunia telekomunikasi.Menkominfo melakukan ujicoba videoconference dengan Dirjen Postel Depkominfo Basuki Yusuf Iskandar di Kantor Dirjen Postel dan dengan jajaran komisaris Indonesia Tower yang berada di Kantor Indonesian Tower di Wisma Kosgoro. Sedangkan Dirut Indonesia Tower Sakti Wahyu Trenggono mengakui tidak semuanya diproduksi oleh lokal Indonesia meski produk Wimax dikembangkan oleh Indonesia Tower.Namun ia mengklaim sebagian besar produknya sudah diproduksi oleh anak bangsa seperti piranti lunak (software) dan PCB.Videoconference sendiri terlihat cukup sukses kecepatan transfer data yang tinggi sehingga pembicara dari tiga tempat dengan gambar dan suara yang relatif jernih.Indonesia Tower mengklaim kemampuan kecepatan transfer data saat ini adalah 24 Mbps dengan width sebesar 7 Mhz dan yang digunakan dalam vidoeconference hanya sebesar 3 Mbps dan video streaming satu Mbps.(*)
COPYRIGHT © 2008
*sumber http://www.antara.co.id/arc/2008/4/29/indonesia-tower-ujicoba-teknologi-wimax/