Betapa tidak memilukan Pertama kali kembali kebanda sejak meninggalkanya 8 tahun yang lalu.. sejak memutuskan untuk merantau dan menimbah ilmu di kota makassar, banda menjadi topik yang menceriakan kami membuat senyum lebar di wajah anak banda yang gerah dengan aktifitas kuliah dan kesibukan kota,.. tetapi selalu saja meningalkan senyum , tawa canda diantara kami ketika kembali ke rumah kontrakan dan merabahkan tubuh melepas penat,..
Senyum itu begitu saja tersungging di wajah kami ketika banda menjadi topic yang slalu kita dongengkan disela-sela melebur keletihan.. sejenak rasa rindu akan tempat dulu kami bermain ketika kecil, rindu akan aroma laut banda yang hampr hampir kita lupakan karna terdegradasi oleh polutan kota Makassar.. rindu akan laut yang biru karna di sini jarang kami melihat pantai..
Masing masing dari kami menceritakan kisah-kisah indah, lelucon, cinta , kesemuanya mencerminkan kerinduan dan kecintaan kami akan tempat yang menjadi madu dihati kami.
8 tahun setelah rindu itu kupendam akhirnya kakiku tak sanggup memikul beban kerinduan untuk kembali.
Sore itu akhirnya meninggalkan semuanya di Makassar, serasa pulang dari tempat jauh menuju surga, di benakku semuanya telah berubah mungkin saja akan aku temui nanti di banda remaja kampungku yang tak kukenali lagi ketika dulu aku meninggalkan mereka yang masijh lugu dalam senandung kecerian anak-anak mete atau orlima dikampung yang taakan pernah kutemui lagi.
Bersambung…
2 komentar:
sambunganya bro... ?
tunggu gan ane masih bertapa cari inspirasi....
Post a Comment
Tanggapannya Gan..?